News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Martin Luther dan Seekor Angsa

Martin Luther dan Seekor Angsa

John Huss, seorang perintis Reformasi rupanya telah menubuatkan Martin Luther sang Reformator. Di tiang hukuman, dia mengatakan dengan memekik kepada orang yang menghukumnya,"Hari ini kalian akan membakar angsa (Huss dalam bahasa Bohemian artinya angsa),tapi seratus tahun lagi seekor angsa akan bernyanyi dan kalian tidak akan bisa membakar atau merebusnya - kalian bahkan harus mendengarnya."" Seratus tahun kemudian, tepatnya 102 tahun kemudian yaitu tahun 1517, Sang "Angsa" itu "menyanyi" dengan menempelkan 95 dalil di pintu depan Gereja Wittenberg. Jiwa dan pekikan John Huss terwujud seabad kemudian pada sosok Reformator Luther. Martin Luther sendiri kerap menganggap dirinya sebagai angsa. 

Malam sebelumnya, Frederick Elector of Saxony bermimpi tentang seorang rahib yang menulis di pintu gereja Wittenberg dengan pena begitu besar sehingga mencapai Roma. Pena menjadi kuat karena pihak berwenang berusaha untuk menghancurkannya, rahib menjelaskannya demikian, 'Pena ini milik angsa tua Bohemia, berumur seratus tahun.' Pada keesokan harinya Frederick berbagi mimpinya dengan saudaranya, tanpa tahu bahwa Luther telah memaku sembilan puluh lima tesisnya pagi itu.


Ada sanggahan mengenai ucapan profetik dari John Huss itu dengan mengatakan bahwa itu hanyalah karangan Martin Luther sendiri atau para tokoh Reformasi. Tapi alasan itu tentu saja sangat lemah karena ucapan itu justru dicatat oleh saksi mata dari Roma Katolik jauh sebelum Reformasi oleh Martin Luther terjadi. Adalah Poggius Florentini, seorang imam yang menjadi saksi mata dan kemudian menuliskan hal tersebut. Bisa dilihat di http://www.amazon.com/Hus-Heretic-Papist-Poggius/dp/0766142183




Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment