Martin Luther dan Seekor Angsa
Malam sebelumnya, Frederick Elector of Saxony bermimpi tentang seorang rahib yang menulis di pintu gereja Wittenberg dengan pena begitu besar sehingga mencapai Roma. Pena menjadi kuat karena pihak berwenang berusaha untuk menghancurkannya, rahib menjelaskannya demikian, 'Pena ini milik angsa tua Bohemia, berumur seratus tahun.' Pada keesokan harinya Frederick berbagi mimpinya dengan saudaranya, tanpa tahu bahwa Luther telah memaku sembilan puluh lima tesisnya pagi itu.
Ada sanggahan mengenai ucapan profetik dari John Huss itu dengan mengatakan bahwa itu hanyalah karangan Martin Luther sendiri atau para tokoh Reformasi. Tapi alasan itu tentu saja sangat lemah karena ucapan itu justru dicatat oleh saksi mata dari Roma Katolik jauh sebelum Reformasi oleh Martin Luther terjadi. Adalah Poggius Florentini, seorang imam yang menjadi saksi mata dan kemudian menuliskan hal tersebut. Bisa dilihat di http://www.amazon.com/Hus-Heretic-Papist-Poggius/dp/0766142183
Post a Comment