Kesaksian Dov Avnon Yang Kehilangan Anaknya Dalam Tragedi MH17
Beberapa jam sebelum Ithamar Avnon naik pesawat MH-17, ia sempat berdoa untuk perdamaian dunia bersama ayahnya yang juga seorang penginjil, Dov Avnon, berkebangsaan Israel dan kini menetap di Belanda.Saat kehilangan anaknya Ithamar Avnon, Dov Avnon mengucapkan kalimat yang sangat menyentuh hati. "they say life is short - yes it is true - today 17-7-2014 our son Ithamar was in the crashed malaysia airlines plain that went from Amstersam to australia - ithamar was 27 years old. i am happy that he grew up with the bible and the faith that Christ died for him on the cross. 1 Cor 15
:1-4"
Ayahnya tidak membanggakan kehebatan anaknya yang pernah meraih baret merah ketika bertugas sebagai tentara Israel (IDF) ataupun membanggakan studinya yang saat ini sedang ditenmpuhnya di Australia. Kebanggaan ayahnya adalah bahwa anaknya itu dibesarkan dengan Firman Tuhan dan iman di dalam Yesus Kristus. .
Post a Comment