Martir Kristen Tersenyum di Tiang Gantungan di Iran - Hoax
Sebuah kolase foto dari orang tak dikenal, tersenyum beberapa saat sebelum eksekusi, diupload ke Facebook beberapa waktu lalu dengan teks: "I AM Proud Te Be A Christian”, “. Aku Bangga Menjadi Kristen" Foto langsung menjadi viral di Facebook, dan ribuan orang menyuarakan simpati untuk apa yang mereka percaya adalah martir KristenDi bawah foto itu ditulis keterangan, "Pria ini tewas di Iran karena imannya kepada Yesus Kristus. Pengadilan Iran mengeksekusi orang ini karena ia menolak untuk meninggalkan agama Kristen. Ia menghadapi kematiannya dengan senyum. Seorang pahlawan nyata dalam kebun anggur Allah,"
Kontan saja foto ini menyebar cepat dan mengundang komentar yang mengandung simpati/pujian ke pada sang martir.
Saya pribadi sempat terkecoh dan ikut terharu ketika melihat foto tersebut dan membaca keterangannya. Tapi kenyataan berbicara lain.
Pria itu sesungguhnya bukan seorang martir. Dalam artikel BBC News di websitenya tanggal 2 Agustus 2007 ternyata teridentifikasi orang yang dihukum mati itu adalah Majid Kavousifar. Dia dihukum mati bersama keponakannya Hossein Kavousifar atas pembunuhan seorang hakim di pusat kota Teheran, Iran. BBC sendiri memberi judul :Tehran killers hanged in public
Kavousifar mengaku membunuh Hakim Hassan Moghaddas karena dianggapnya "korup", menurut Saeed Mortazavi, kepala jaksa Teheran pada saat eksekusi. Paman dan ponakannya itu menembak mati hakim Moghaddas saat hendak memasuki mobilnya bulan Agustus 2005.
Kavousifar tidak menunjukkan penyesalan atas pembunuhan itu, ia bahkan tersenyum dan melambai kepada keponakannya sebelum kematian mereka di tempat yang sama di mana Moghaddas tewas dua tahun sebelumnya.
Jadi, tidak ada indikasi bahwa kepercayaan mereka yang membuat mereka dihukum mati. Foto aslinya juga menunjukkan bahwa bukan hanya satu orang yang dihukum gantung tapi dua orang.
Sangat disayangkan ada orang yang mengupload foto ini dengan memberi keterangan "Martyr" dalam konteks Kekristenan, apalagi kalau dia tahu fakta tentang orang ini maka sebenarnya ini adalah suatu pembohongan.
Saya percaya di Iran, Irak, Suriah, Mesir banyak orang Kristen yang menjadi martir karena imannya. Kebanyakan dari mereka tidak terekspos media, tapi mari kita terus mendoakan orang-orang Kristen yang sedang di penjara atau mengalami penganiaayan agar mereka terus setia kepada Tuhan.
Sumber : http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/6927434.stm
Post a Comment