Tim Howard : Yang Paling Penting Dalam Hidup Saya Adalah Kristus
Kiper Amerika Serikat Tim Howard yang tampil gemilang dalam pertandingan melawan Belgia, terpilih sebagai "Man of the Match" laga terakhir babak 16 Piala Dunia 2014 di Salvador. Tercatat ada 16 kali penyelamatan yang dia lakukan saat mementahkan gempuran para penyerang Belgia. Ini adalah rekor terbaru sejak 1996. Kendati sudah berjuang sampai perpanjangan waktu, akhirnya Tim Howard kebobolan juga.Meski demikian, aksi Howard mengundang decak kagum, termasuk dari pelatih timnas AS Juergen Klinsmann."Yang Tim lakukan malam ini sangat fenomenal, bukan main. Dia membuat kami tetap bernapas lama. Kami bangga memiliki dia sebagai bagian dari tim. Pertandingan tadi sangat luar biasa dan Anda bisa memberikan pujian terbesar di dunia," kata Klinsmann. Pemain Belgiapun mengakui kehebatan Howard dan memberikan pujian kepadanya : Belgium captain Vincent Kompany on twitter: "Two words.. TIM HOWARD#Respect"
Timothy Matthew "Tim" Howard sebenarnya berjuang dengan penyakit yaitu sindrom Tourette, gangguan neurologis yang ditandai dengan gerakan tak terkendali yang dapat berakibat fatal bagi seorang penjaga gawang.Dia mengatakan bahwa berjuang menghadapi penyakit itu tidaklah mudah tetapi dia ingat neneknya yang selalu memberi dia kekuatan dan ketenangan.
"Ketenangan dari nenek saya itu sangat luar biasa karena itu datangnya dari Tuhan"."Nana's sense of peace was so powerful because it came from her faith in the Lord. Through her, God revealed His love for me as well. It wasn't long before I was following in her footsteps. I wanted the same kind of faith and peace she had, and that is exactly what God gave me."
Hidup dengan Tourette tidaklah mudah, tapi Tim mengatakan bahwa Tuhan telah memberkati dia dengan karunia atletik yang baik. Dia telah melakukan banyak hal luar biasa dalam hidup saya melalui dua kombinasi karunia ini. Dia juga telah menunjukkan kepada saya cara untuk memakai posisi saya sebagai atlit profesional untuk menguatkan orang lain yang mengalami Tourette's syndrome.
"The most important thing in my life is Christ," kata Howard dalam suatu wawancara dengan Campus Crusade for Christ pada tahun 2006. "He's more important to me than winning or losing or whether I'm playing or not. Everything else is just a bonus." "Hal terpenitng dalam hidup saya adalah Kristus. Dia jauh lebih penting bagi saya daripada kemenangan atau kekalahan atau apakah saya bermain atau tidak.Selebihnya hanyalah bonus.
Post a Comment