Ambisi Suci ( Holy Ambition )

Inspironi December 31, 2013 0

Mendengar kata 'ambisi', mungkin ada terlintas dalam pikiran kita tentang makna yang negatif, apalagi kalau dikaitkan dengan kata 'ambisius'. Terkesan kata ini amat bertentangan dengan karakter Kristiani yaitu "Rendah Hati dan Sabar!"  Menarik sekali ketika saya mencoba menelusuri kata ini dalam kamus Webster saya mendapati makna kata AMBISI itu  berkaitan dengan "sasaran atau tujuan yang hendak dicapai atau harapan yang ingin dicapai, hasrat untuk sukses dan hasrat untuk melakukan sesuatu secara aktif."  Kesimpulannya ambisi itu adalah atau hasrat yang kuat untuk meraih atau mencapai sesuatu dengan determinasi dan kerja keras. Kata 'ambisi' saat ini erat kaitannya dengan usaha untuk mencapai kesuksesan dalam bidang bisnis atau untuk meraih kemakmuran.

Meninjau makna di atas, secara universal maka untuk memasuki Tahun Baru bukankah hal-hal itu yang kita idamkan?  Kita perlu memiliki tujuan untuk dicapai, hasrat untuk sukses  dan hasrat untuk melakukan sesuatu atau untuk menjadi lebih aktif.

Lalu bagaimana dengan 'Ambisi Suci'? Mungkin ada yang berpikir bahwa kata ini tidak cocok dalam Kekristenan. Tentu saja bukan.  Ada juga yang memahami secara sempit, "Ambisi Suci" ini seolah-olah pengejaran untuk menjadi lebih suci dan kudus, menjaga kekudusan dan kesucian hidup dengan mengasingkan diri, menutup diri terhadap dunia luar dan sangat berhati-hati dalam kehidupan. Ini lebih bermakna hidup secara pasif.

Arti dan makna "Ambisi Suci" itu lebih aktif dan kuat.  Saya membaca sekilas tentang ungkapan ini dalam buku John Piper. Dia mengatakan “Holy ambition” means something you really want to do that God wants you to do. AMBISI SUCI BERARTI SESUATU YANG KITA SUNGGUH_SUNGGUH MAU LAKUKAN karena ALLAH MAU KITA MELAKUKANNYA.

Paulus dalam suratnya di Roma 15:18 menyatakan bahwa dia punya hasrat atau ambisi untuk berbicara yaitu untuk menyaksikan karya Kristus kepada bangsa-bangsa lain dengan perkataan dan perbuatan. Inilah ambisi suci Paulus! Paulus tidak menyaksikan dirinya tapi sentral pemberitaan dan pelayanan Paulus adalah KRISTUS! Dan Paulus melakukannya  secara totalitas dalam seluruh pelayanannya.  Tantangan dan bahaya apapun datang silih berganti tapi tak pernah menyurutkan semangat, melemahkan misi apalagi membuatnya mundur atau pensiun dari pelayanan.

Pastinya kita punya ambisi suci yang berbeda dengan Paulus dalam konteks di atas. Hidup kita haruslah dikuasai oleh ambisi suci. Ambisi suci bukanlah untuk memuliakan diri tapi untuk memulikan ALLAH. Ambisi suci itu berasal dari Allah dan Firman-Nya. Marilah kita tua, muda, besar, kecil, sudahkah kita memiliki AMBISI SUCI untuk memasuki Tahun Baru 2014?  Mari kita bergumul dan meminta kepada Tuhan untuk menyatakannya kepada kita secara jelas dan kita perjuangkan terus Ambisi Suci itu dalam hidup kita.