Klaim Easter Dari Pagan Dibantah oleh Pengarang Bukunya Sendiri!
Anda dapat BBM yang ringkasnya berbunyi : Easter berasal
dari nama dewi Ishtar, di mana Ishtar adalah perayaan kebangkitan seorang dewa
bernama Tamus. Siapa Tamus? Tamus adalah hasil hubungan antara Nimrod dengan
Semiramis yang tidak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Jadi intinya Easter adalah pagan dan tidak boleh digunakan
oleh orang Kristen.
Berita itu tidak menyebutkan sumber atau referensinya.
Setelah saya search di mbah Google, saya menemukan sebuah website Kristen yang
menampilkan artikel dalam bentuk traktat yaitu di lastrumpetministries.org judulnya The Pagan Origin Of Easter", tapi lagi-lagi tidak menampilkan sumber yang jelas atau catatan kaki yang mendukung argumennya. Akhirnya saya menemukan artikel yang lengkap dengan referensinya yaitu di website Christiananswer Setelah saya selidiki
kembali dasar atau argumen-argumen yang dipakai dalam artikel di web
Christiananswer jelas-jelas referensinya diambil dari buku Babylon Mystery Religion karangan
Ralph Woodraw (Ada footnote-nya).
Buku karangannya Babylon Mystery Religion adalah buku yang laris manis dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Tidak heran banyak orang Kristen yang
dipengaruhi oleh bukunya. Inti bukunya menjelaskan secara detail bukti Biblical dan historis tentang Kekristenan yang bercampur dengan pagan. Tapi setelah
bertahun-tahun Ralph menyadari kesalahannya. Dia menulis buku berjudul “The
Babylon Connection”? untuk membantah tulisan yang sudah ditulisnya. Jarang ada
penulis atau hamba Tuhan yang punya integritas dan kejujuran seperti Ralph yang
setelah menyadari kesalahannya, mau terbuka dan jujur untuk mengakui
kesalahannya serta memperbaiki apa yang telah salah ditulisnya!
Ralph mendasarkan bukunya dari seorang hamba Tuhan bernama
Alexander Hislop, hamba Tuhan Skotlandia yang menulis buku berjudul The Two Babylon
pada tahun 1858. Alexander Hislop sendiri sangat membenci Gereja Katolik. Itu sebabnya bukunya itu ditulis untuk menyerang Gereja Katolik. Inti The Two Babylon
adalah bahwa Agama Kuno Babilonia di bawah kepemimpinan Nimrod dan istrinya
menjadi pengembangan dari Kekristenan terutama Gereja Katolik dan Ortodoks Timur.
Jadi dua Babilonia itu pertama, adalah
Babilonia Kuno dan kedua, Babilonia
modern adalah Gereja Katolik. Bukti-bukti dicari dan ditunjukkan dengan
sejumlah kesamaan dalam pagan.
Berikut adalah daftar dari beberapa ‘kebenaran’ yang dibuat tentang
agama Babel kuno:
• Orang-orang Babel membuat pengakuan dosa dan mengaku kepada imam yang
mengenakan pakaian hitam pendeta.
• Raja mereka, Nimrod, lahir pada tanggal 25 Desember. Dekorasi bundar
di pohon Natal dan roti bundar komuni dipakai untukmenghormatinya sebagai dewa Matahari.
• Penyembah matahari pergi ke kuil-kuil mereka pada hari Minggu, untuk
menyembah dewa Matahari.
• Istri Nimrod adalah Semiramis, yang diklaim sebagai Ratu Perawan
Surga, dan adalah ibu dari Tammuz.
• Tammuz dibunuh oleh babi liar ketika ia berusia 40, maka 40 hari Pra
Paskah diatur untuk menghormati kematiannya.
• Orang Babilonia menangis untuknya pada “Jumat Agung” . Mereka
menyembah salib-dengan inisial huruf awal namanya "Jumat Agung.".
Menurut Ralph, sungguh menakjubkan bagaimana ajaran-ajaran seperti ini
beredar-dan diyakini. Dia menambahkan bahwa satu hal yang pasti jika Anda pergi
ke perpustakaan, memeriksa setiap buku sejarah tentang Babel kuno, Anda tak
akan menemukan satupun dari hal-hal yang sudah disebutkan di atas.. Mereka
tidak akurat secara historis, tetapi didasarkan pada serpihan yang ngawur digabung bersama-sama dengan berbagai potongan-potongan dari
mitologi.
Ralph memberi contoh dari klaim Hislop. Hislop mengajarkan bahwa
tokoh-tokoh mitologi seperti Adonis, Apollo, Bacchus, Cupid, Dagon, Hercules,
Janus, Mars, Mithra, Moloch, Orion, Osiris, Pluto, Saturnus, Vulcan, Zoraster,
dan masih banyak lagi, semuanya adalah Nimrod! Semiramis juga demikian, dia
bisa ditemukan dalam wujud reinkarnasi dewi-dewi dengan nama berbeda.
Hislop kemudian membentuk sendiri "sejarah" Nimrod! Dia
melakukan hal yang sama dengan istri Nimrod. Jadi, menurut teorinya, Nimrod
adalah orang berbadan besar, jelek, pria
hitam yang cacat. Istrinya, Semiramis-juga dikenal sebagai Easter,
katanya-adalah seorang wanita kulit putih yang paling indah dengan rambut
pirang dan bermata biru, murtad, penemu nyanyian soprano, pencetus imam selibat,
orang pertama yang menerima persembahan misa tak berdarah! Ini bukan sejarah- faktual
tapi lebih mengarah kepada kategori sensasionalisme tabloid.
Bantahan Ralph tentaang klaim Easter dari Ishtar jelas dia menyatakan
bahwa Paskah tidak ada koneksi sama sekali dengan dewi Ishtar atau apapun
namanya. Begitupula dengan klaim Pra paskah yang diungkapkan Hislop diadopsi
dari pagan juga tidak berdasar. Hislop sendiri tidak bisa memberi alasan yang
meyakinkan tentang asal-usul Easter. Metodenya adalah dengan menyamakan secara
kebetulan bunyi kata dari Easter dengan Ishtar, suatu metode linguistic yang
ngawur dan tidak berdasar.
Metode Hislop pada akhirnya salah kaprah karena mengklaim segala
sesuatu dalam Kekristenan dikaitkan dengan pagan. Beberapa mengklaim bahwa
benda bulat, seperti roti bulat Perjamuan, merupakan simbol dari dewa Matahari.
Tapi mereka gagal untuk menyebutkan bahwa manna yang diberikan oleh Allah adalah
bulat! (Kel. 16:14). Beberapa siap untuk mengutuk semua pilar dan monumen
bersejarah sebagai kafir. Tapi mereka gagal untuk memperhitungkan bahwa Tuhan
sendiri muncul sebagai tiang api, dan, di depan Bait Suci itu, ada dua pilar
besar (Kel. 13:21,22; 2 Tawarikh 3:17.). Karena Babel memiliki sebuah menara
(Kejadian 11:4), beberapa orang mempertanyakan mengapa ada bangunan gereja dengan
menara: mereka mencopy Babel! Jika menara itu sendiri adalah kafir, pagan, kenapa
Daud menggambarkan Tuhan sebagai sebagai "menara tinggi " (2 Sam
22:3;... Cf Amsal 18:10).
Menurut Ralph, tidak ada orang Kristen yang menempatkan stiker dengan
simbol ikan di belakang mobilnya melakukannya untuk menghormati dewa Dagon
ikan. Tidak ada jemaat yang pernah menempatkan salib di gedung gereja untuk
tujuan menghormati Tammuz. Tidak ada orang Kristen yang pernah pergi ke ibadah Paskah
subuh untuk menyembah Baal. Tidak ada orang Kristen yang menyembah pohon Natal
sebagai idol. Klaim yang menyiratkan "semua hal ini dimulai di
Babel," tidak hanya memecah belah dan sia-sia, pastinya semuanya adalah tidak benar.
Kesimpulan
Banyak orang Kristen yang dengan semangat menyebarkan artikel
tentang Easter dari pagan pada kenyataannya juga kaum atheist melakukan hal
yang sama untuk menyerang Kekristenan. Tanpa penyelidikan yang benar maka orang
Kristen akan terjebak pada pandangan yang sebenarnya dangkal dan tidak
berdasar.
Hislop merekayasa kisah-kisah di Alkitab untuk mendukung
theologianya sendiri dan penerimaan atas semua pandangannya sama menyesatkannya
karena tidak berdasarkan pada fakta yang benar.
Sayangnya pandangannya sudah beredar luas dan hanya segelintir orang
yang mau mengoreksi dan mengkritisinya, selebihnya mereka mempercayai dan
mengimani hal tersebut.
Adalah penting dan keharusan bagi kita orang Kristen untuk
menguji segala sesuatu dengan seksama. Sesuatu yang nampaknya benar dan
meyakinkan harus kembali dicek kebenarannya. Adalah hal yang menyedihkan dan
memalukan jika kita mempercayai sesuatu yang ternyata hanyalah kisah rekayasa
dan tidak berdasarkan fakta secara historis.
Post a Comment