12 Alasan Untuk Tidak Berdoa
Kita sering mendengar ungkapan bahwa doa adalah nafas hidup orang Kristen dan doa itu sangat penting bagi orang percaya. Tapi pada prakteknya tidak selalu demikian, ada saja alasan yang dikemukakan orang ketika dia tidak berdoa atau lupa untuk berdoa.
Saya menemukan artikel menarik yang judulnya "10 Lame Excuses for Not Praying," yang mengungkapkan alasan-alasan orang Kristen untuk tidak berdoa. Saya mengambil 8 point dari artikel itu dan menambahkannya sehingga menjadi 12 Alasan Untuk Tidak Berdoa!
1. "Saya terlalu sibuk!"
(Yesus memiliki jadwal pelayanan yang padat tetapi ia meluangkan waktu untuk berdoa.)
2. "Saya tidak tahu bagaimana untuk melakukannya dengan benar."
(Bagaimana kalau Anda mencoba berbicara dengan Tuhan seperti Anda berbicara dengan seorang teman?)
3. "Saya tidak butuh atau tidak perlu berdoa."
(Anda tidak melihat doa itu penting karena Anda tidak menyadari kepada siapa Anda berdoa : Allah dan Tuhan Raja segala Raja!)
4. "Doa hanya mengubah kita, bukan situasi."
(Siapa yang bilang begitu, peri pemeliharaan? Doa mengubah keduanya!)
5. "Suara saya terdengar tidak bagus ketika saya berdoa."
(Doa yang benar adalah ungkapan hati, doa bukanlah lomba pidato.)
6. "Saya lebih suka membaca Alkitab daripada berdoa."
(Tanpa keduanya maka hanya akan menjadi percakapan satu arah.)
7. "Allah tidak menganggap saya dengan serius."
(Ya, terutama jika Anda tidak pernah berbicara dengannya. Mulailah sekarang!)
8. "Lagi banyak masalah nih, hati saya nggak siap."
(Justru terimalah undangan Tuhan : Marilah kepadaku yang berletih lesu dan berbeban berat”)
9. "Saya malu karena nanti diejek kalau berdoa.."
(Baik! Penganiayaan akan membuat Anda kuat! Matius 5:11,12)
10. "Saya tidak tahu bagaimana memulai doa."
(Bagaimana jika Anda menggunakan doa Bapa Kami sebagai permulaan?)
(Yesus memiliki jadwal pelayanan yang padat tetapi ia meluangkan waktu untuk berdoa.)
2. "Saya tidak tahu bagaimana untuk melakukannya dengan benar."
(Bagaimana kalau Anda mencoba berbicara dengan Tuhan seperti Anda berbicara dengan seorang teman?)
3. "Saya tidak butuh atau tidak perlu berdoa."
(Anda tidak melihat doa itu penting karena Anda tidak menyadari kepada siapa Anda berdoa : Allah dan Tuhan Raja segala Raja!)
4. "Doa hanya mengubah kita, bukan situasi."
(Siapa yang bilang begitu, peri pemeliharaan? Doa mengubah keduanya!)
5. "Suara saya terdengar tidak bagus ketika saya berdoa."
(Doa yang benar adalah ungkapan hati, doa bukanlah lomba pidato.)
6. "Saya lebih suka membaca Alkitab daripada berdoa."
(Tanpa keduanya maka hanya akan menjadi percakapan satu arah.)
7. "Allah tidak menganggap saya dengan serius."
(Ya, terutama jika Anda tidak pernah berbicara dengannya. Mulailah sekarang!)
8. "Lagi banyak masalah nih, hati saya nggak siap."
(Justru terimalah undangan Tuhan : Marilah kepadaku yang berletih lesu dan berbeban berat”)
9. "Saya malu karena nanti diejek kalau berdoa.."
(Baik! Penganiayaan akan membuat Anda kuat! Matius 5:11,12)
10. "Saya tidak tahu bagaimana memulai doa."
(Bagaimana jika Anda menggunakan doa Bapa Kami sebagai permulaan?)
11. “Saya bosan kalau berdoa”
(Berdoa itu bukan ritual semata, pandang itu sebagai relasi dan privilege dari Tuhan maka Anda tidak akan bosan!)
12. “Saya malas kalau berdoa”
(Jangan jemu-jemu berdoa!, bersemangatlah dan berdoalah selagi fresh)
artikel2nya menarik..saya akan sering mampir ke sini kawan...
ReplyDeleteThanks buat kunjungannya ya,sering-sering aja:)
Delete