News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Stanley, Bayi Dewasa Berusia 30 Tahun

Stanley, Bayi Dewasa Berusia 30 Tahun

Seperti bayi lainnya, Stanley tidur di boks, mengenakan popok, dan menikmati botol susu bersama dengan ‘Mama’nya yang tidak lain temannya sendiri. Masalahnya, dia sudah berusia 30 tahun!

Sikap Stanley Thornton yang mencari kenyamanan dengan diperlakukan seperti bayi dikenal sebagai infantilisme paraphilic.  Infantilisme Paraphilic digambarkan sebagai keinginan untuk memakai popok dan diperlakukan seperti bayi.

'Bayi dewasa' yang hidup dengan fantasinya ini tinggal di apartemennya di California, di mana ia telah membuat boks raksasa bagi dirinya.

Stanley menghabiskan hari-harinya bermain dengan Lego sambil mengisap dot-nya, dan disuapin oleh temannya Sandra Diaz, yang rela bertindak sebagai ibunya.

Dia mulai mengenakan popok ketika ia berusia 13 tahun, dan kemudian secara bertahap menyadari bahwa ia tetap menginginkan kenyamanan masa bayi - mainan, tempat tidur dan bahkan empeng. Sejak usia 20 tahun dia rutin memakai pampers setiap hari.

"Aku ingin diperlakukan sebagai bayi hanya untuk mendapatkan cinta, kasih sayan dan kenyamanan, seperti kembali ke waktu ketika Anda dirawat pada usia satu tahun atau dua tahun."



Seorang bayi dalam usianya bertingkah seperti bayi pasti lucu. Tapi kalau sudah dewasa tapi bertingkah seperti bayi maka akan teramat sangat tidak lucu. Bukan cuma bertingkah seperti kanak-kanak loh, ini seperti bayi. Dalam kehidupan rohani juga demikian. Secara spiritual, orang yang sudah lama mengenal Kristus tetapi terus menjadi bayi rohani sangatlah tidak sehat, tidak lucu serta menyedihkan di hadapan Tuhan! Ini menunjukkan tidak adanya pertumbuhan rohani.  Bayi rohani seperti ini menunjukkan ketidakdewasaan rohani bahkan keduniawian:

Paulus menjelaskan dalam 1 Korintus 3:2  Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

Penulis Ibrani dalam Ibrani 5:13  Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

2 Post a Comment

  1. Ya ampun, aneh banget mamanya Stanley ini. Koq anaknya ngga dibawa berobat sih?

    ReplyDelete
  2. Itu sebenarnya bukan Mamanya yang asli, temennya tuh sekaligus pengasuhnya juga nggak mendidik si 'baby' Stanley.

    ReplyDelete