Patrick Doughtie - Terinspirasi Anaknya, Tyler Doughtie
Sudah nonton film Letters To God? Film ini terinspirasi dari Tyler Doughtie, anak sang penulis naskah dan asisten sutradara film itu sendiri yaitu Patrick Doughtie.Tyler Doughtie, anak pertama dari Patrick lahir pada tanggal 23 September 1995. Pada usia 3 tahun, Tyler mulai bermain sepak bola, yang segera menjadi olahraga kesukaannya. Tyler memiliki bakat alami dalam permainan ini. Pada tahun 2003, Tyler didiagnosis dengan tumor otak langka dan sangat agresif yaitu medulloblastoma. Dia menjalani operasi di rumah sakit anak LeBonheur di Memphis, TN kemudian dipindahkan ke St Jude Children's Research di mana ia menjalani radiasi 30 kali selama empat bulan dalam kemoterapi dosis tinggi. Sembilan bulan kemudian, Tyler kembali didiagnosis dengan penyakit leptomeningeal ( penyakit yang menyerang selaput atau membran otak). Akhirnya pada tanggal 7 Maret 2005 dalam usia sembilan tahun Tyler dipanggil oleh Tuhan.
Tyler adalah inspirasi bagi semua orang yang pernah mengenalnya secara khusus bagi sang ayah yaitu Patrick sendiri. Sikap positifnya dan selalu tersenyum saat sedang mengalami penyakit sangat menyentuh hati banyak orang. Bagi sang ayah, Tyler adalah suatu kesaksian bagi Kristus.
Sembilan bulan setelah Tyler meninggal, Patrick didiagnosa CLL (Chronic Lymphocytic Leukemia). Setelah menyaksikan perjuangan yang gigih dan berani dari anaknya Tyler saat menghadapi kanker, Patrick terdorong untuk tidak mengeluh mengenai penyakitnya. Bagi Patrick, anaknya Tyler adalah pahlawannya dan Patrick merasa Tyler anaknya adalah surat dari Allah untuknya. Message atau pesan Tyler kepada dunia adalah cinta, menjaga iman, harapan dan bahwa ada banyak hal yang lebih penting dan berharga dalam hidup ini, bukan hanya sekedar bekerja, bayar tagihan dan uang ... ini tentang keluarga dan, tentu saja, hidup kekal dengan Kristus. Harapan yang Patrick miliki adalah untuk melanjutkan dan menjadi utusan bagi Tyler dan Tuhan.
Setelah Tyler meninggal, Patrick memutuskan untuk menulis buku, tetapi dia tidak punya ide dan tidak tahu bagaimana harus memulainya. Dia bertanya kepada Tuhan kalau itu yang dia harus lakukan maka dia membutuhkan bimbingan-Nya. Dua hari kemudian, pada jam 9 malam, seorang teman lama memberikannya sebuah buku dan menyatakan bahwa Allah telah menuntunnya untuk membawa buku itu kepada Patrick. Judul buku itu, Walking Taylor home, ditulis oleh seorang ayah tentang anaknya yang sedang menderita leukemia. Patrick menjadi yakin bahwa Tuhan telah menjawab doanya. Patrick mulai menulis buku tetapi dia mengalami depresi. Dia berpikir penulisannya akan memakan waktu yang cukup lama jadi dia mengambil kursus screenwriting dan membaca Screenwriters Bible. Dua minggu setelah mengikuti kursus dia menyelesaikan script pertamanya. Itulah awal karirnya. Setahun kemudian dia mulai menulis Letters to God. Akhirnya Tuhan terus membuka jalan dan scriptnya diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Bukunya sendiri sudah diterbitkan dan ditulisnya bersama dengan John Perry.
http://www.patrickdoughtie.com/bio
Post a Comment