Natal Berawal dari Nazaret
Ketika lagu-lagu Natal bergema maka perhatikanlah nama kota yang pasti akan disebut-sebut adalah Bethlehem. O little town of Bethlehem....Long time ago in Bethlehem. Ada satu kota yang terlupakan dalam Kisah Natal yaitu Nazaret. Kisah Natal sesungguhnya bermula dari Nazaret, sebuah kota kecil di daerah Galilea. Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (Lukas 1:26-27).Natal berawal dari Nazaret. Di situlah Maria didatangi Malaikat Gabriel, di kota inilah dia mendapat kabar bahwa dia akan mengandung. Di kota inilah dia menjalani sebagian besar masa-masa kehamilannya sampai hamil tua. Bicara tentang Nazaret, kota ini punya reputasi yang buruk sebelum dan bahkan sesudah Yesus lahir. Ya, bagi orang Israel, mendengar nama kota ini kesannya sangat negatif. Hal ini tercuat dalam rekasi Natanael saat mendengar Yesus dari Nazaret,”Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret? Reaksi Natanael adalah mewakili reaksi pada umumnya dari orang Israel saat membicarakan atau menyinggung oran Nazaret. Mereka langsung 'ilfil' (ilang feeling) atau 'bad mood' saat mendengar nama Nazaret.
Di sisi lain kota ini tidak punya nilai strategis apa-apa! Kota ini nggak penting sampai-sampai ahli sejarah Yahudi yang terkenal bernama Josephus melewatkannya. Josephusa tidak mencatat nama kota Nazaret dalam buku sejarahnya padahal ada puluhan nama kota di Israel yang ditulisnya. Tidak ada hal yang membanggakan dari kota ini sehingga para ahli dan orang zaman dahulu tidak meliriknya sama sekali. Ataukah Josephus sudah mendengar reputasi kota ini sehingga ia merasa tidak layak memasukkan kota ini dalam daftar kota-kota penting di Israel?
Apa alasan sehinnga Nazaret mendapatkan reputasi sedemikian buruk ini? Orang Nazaret tidak seperti orang Yahudi di tempat yang lain yang menjaga kehidupan rohaninya secara baik. Orang Yahudi di kota ini juga sangat terbuka terhadap orang luar sehingga berdampak pada kehidupan mereka. Moral orang di kota ini sangat rendah. Kehidupan mereka tergerus dengan budaya dan gaya hidup orang asing. Pergaulan bebas pun tak terhindarkan. Dampaknya tak terelakkan, orang Nazaret baik tua dan muda malah terpengaruh dan bukannya mempengaruhi orang asing. Lambat laun gaya hidup orang Nazaret ini menjadi terdengar di kota-kota lain di Israel. Nazaret menjadi pembicaraan karena sifat dan sikap orangnya yang tidak seperti orang Israel pada umumnya. Kota ini menjadi kota yang hopeless, madesu. Mungkin orang pada zaman dulu akan menasihati anaknya,”Jangan pilih pacar dari Nazaret!”, “Jangan ke Nazaret, hati-hati bergaul sama mereka”.
Bahkan dalam sejarah kota ini, tidak ada nabi atau imam atau hamba pilihan Tuhan yang berasal dari Nazaret. Kalau dari kota-kota lainnya pasti ada tapi Nazaret? Orang-orang pada masa Tuhan Yesus tahu Yesus dari Nazaret (Galilea) dan mereka langsung berkomentar,”Mana ada dalam sejarah nabi datang dari Galilea? Coba cek dan periksa kitab suci, nggak ada dalam sejarah seorang nabi datang dari Galiliea!”. Nggak mungkin, nggak mungkin, nggak mungkin.
Tapi tahukah saudara, Allah memilih kota ini, Nazaret dan bukan yang lain. Padahal masih ada kota-kota lain yang relatif lebih holy dan lebih terhormat dibanding Nazaret. Allah memilih Maria dari Nazaret. Bahkan Yesus setelah dilahirkan di Bethlehem dia dibesarkan oleh keluarganya di Nazaret. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret. (Matius 2:23). Yesus menghabiskan masa kecil sampai dia dewasa dengan tinggal di kota ini. Kalau seandainya ada KTP zaman itu, Yesus pasti akan terdaftar dan memakai KTP Nazaret. Saat Yesus melayani, orang mengenalnya sebagai Yesus orang Nazaret. Saat dia di salib, identitas yang terpampang di atas kepalanya adalah INRI (Iesos Nazarenus Rex Ieodaerum) Yesus orang Nazaret Raja orang Yahudi.
Setelah Yesus naik ke surga, nama pengikut Yesus masih disebut-sebut sebagai pengikut Yesus dari Nazaret. Tahukah anda nama lain orang Kristen? Nasrani, ya nama ini juga sebenarnya diambil dari Nazaret karena kita pengikut Yesus orang Nazaret. (In Arabic-speaking cultures, two words are commonly used for Christians: Nasrani (نصراني), plural "Nasara" (نصارى) is generally understood to be derived from Nazareth .- from Wikipedia).
Kehadiran Allah Imanuel (Tuhan beserta kita) bagi Maria berarti bagi Allah tidak ada yang mustahil. Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel (Matis 1:23). Tidak ada yang mustahil bagi Allah untuk hadir dan berkarya di kota Nazaret. Allah menjadikan Nazaret menjadi kota yang berpengharapan bukan cuma bagi Israel tapi bagi dunia. Allah mengubah Nazaret mernjadi kota tempat kehadiran-Nya yang pertama yaitu melalui kehadiran Yesus dalam kandungan Maria. Kehadiran Allah bagi Maria berarti tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." (Lukas 1:37)
Post a Comment