Mengenal Nama-Nama Allah
Tahukah Anda ada berapa nama Allah di Alkitab? 10? 100? 200? Ada 211 lebih nama Allah dalam Alkitab! Mungkin kita bertanya-tanya kenapa Allah sedemikan banyaknya. Jelas Allah adalah pribadi yang Maha Kuasa, begitu luar biasabnya sehingga satu nama, 10 atau 100 tidak akan sanggup menggambarkan siapakah Dia. Bahkan kalau dihitung nama-nama Allah baik Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus di Alkitab mencakup lebih dari 700 nama! Bayangkan kebesaran Allah kita sehingga membutuhkan 700 lebih nama untuk menggambarkan Dia.
Nama sangatlah penting. Di Alkitab, nama itu bukan sekedar label atau identifikasi seseorang saja. Nama itu mengungkapan karakteristik atau kepribadian bahkan reputasi dari seseorang. Dengan kata lain setiap nama Ibrani terkandung suatu makna yang ikut menyertainya. Misalnya Hawa adalah : 'Ibu semua orang yang hidup'. Musa artinya 'ditarik keluar'. Bahkan dalam Alkitab Allah juga mengubah nama orang. Dia merngubah Abram yang berarti “bapa yang dimuliakan” menjadi Abraham “Bapa segala bangsa”. Nama itu menunjukkan bagaimana kelak jadinya Abraham sesuai dengan rencana Tuhan atas dirinya. Dalam Perjanja Baru Yesus juga mengubah nama “Simon Petrus” menjadi Petrus yang artinya adalah :"batu karang”. Perhatikan bagaimana awalnya Petrus yang moody dan lemah saat menghadapi tekanan. Yesus mengubah Simon seorang yang lemah menjadi seorang yang kuat dan pemberani.
Alkitab adalah kisah Allah memperkenalkan diri-Nya kepada manusia. Serinmgkali Allah mendemonstarsikan karya-Nya kepada manusia dan kemudian memperkenalkan nama-Nya. Di sisi lain Allah memperkenalkan nama-Nya dan mendemonstrasikan karya-Nya untuk menegaskan makna nama-Nya. Dari Kejadian Allah sedikit demi sedikit menyingkapkan diri-Nya kepada kita dengan memperkenalkan nama-nama-Nya kepada kita. Dan inlah keunikan nama Allah karena setiap nama memiliki makna dan pesan yang unik tentang Allah kita.
James Montgomery Boice mengatakan bahwa nama Allah ibarat jendela di mana kita bisa melihat karakter Allah. Nama-nama itu menjelaskan kepada kita bahwea Allah itu Maha Kuasa (El Shaddai), Allah yang Kekal dan Tak Berubah (El Olam) Tuhan (Adonai) dan masih banyak lagi. Ada orang yang kukuh mempertahankan bahwa nama Allah yang benar adalah Yahweh, tetapi Allah tidak hanya menyatakan diri melalui nama itu saja. Allah menggunakan ratusan nama untuk menyatakan diri-Nya.
Kita menyembah Allah yang kita kenal. Nama-nama Allah itu adalah cara Allah untuk menyingkapkan diri-Nya. Kita tidak menyembah Allah yang tidak jelas atau Alalh tak dikenal. Allah berinisiatif untuk memperkenalkan diri-Nya kerpada kita sehingga kita boleh mengenal Dia.
Lalu untuk apa mempelajari nama-nama Allah?
Pertama, agar kita semakin belajar untuk menghormati nama-Nya. Allah memerintahakan agar kita menghormati dan menguduskan nama-Nya. Semakin mengenal Allah seharusnya membuat kita menghormati nama-Nya karena nam Allah menunjukkan karakter agung Allah atau sifat-sifat dan segala kebesaran Allah.
Kedua, nama Allah adalah tempat perlindungan bagi orang percaya. Amsal 18:10 menyatkan bahwa nama Tuhan adalah Menara Perlindungan. Mengenal nama Allah membuat kita untuk semakin menaruh percaya kepada Allah. Kita tidak akan mungkin percaya kepada seseorang yang tidak kita kenal, bukan? Semakin Allah dikenal membuat kita semakin percaya, diteguhkan dan dikuatkan.
Menyebut dan memanggil nama Tuhan menjadi jaminan buat kita yang percaya, karena setiap nama Allah mengandung arti yang agung dan ajaib. Nama Allah itu adalah wujud dari kehadiran-Nya serta bukti Allah ingin menjalin hubungan yang dekat dengan anak-anak-Nya. Allah ingin memperkenalkan dirinya dengan ratusan nama. Sudahkah kita mengenalnya dan rindu untuk mempelajarinya?
Thanks atas infonya. semoga bermanfaat buat kita semua....
ReplyDeleteMaaf pak Ronny. Saya bukan seorang yg religius, tapi saya cari di Alkitab tidak ada frase "Allah anak". Berarti nama tersebut tidak termasuk sebagai salah satu nama Allah dalam Alkitab.
ReplyDeleteLalu kalau dilakukan analisis karakter, "Allah Bapa" adalah karakter yg berbeda dengan "Yesus". Lebih lanjut, "Roh Kudus" berfungsi sebagai "benda/alat", dengan demikian, juga tidak termasuk sebagai salah satu nama Allah dalam Alkitab.
Tapi ini hanya pandangan dari orang non-religius seperti saya saja, tidak usah dipedulikan.
Salam pak, tampilan blognya bagus sekali.
Terima kasih buat komentar dan perhatian Anda , sampai Anda juga mau mengeceknya. Nama Allah yang frase "Allah Anak" itu saya pakai dalam konteks yang mengacu pada Allah TriTunggal : Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Penyebutan Allah Anak walaupun tidak disebut secara langsung di Alkitab tetap diakui dan diterima dalam Kekristenan, karena sebutan "Allah Anak" itu sama saja dengan "Anak Allah".
ReplyDeleteBetul sekali kalau Yesus adalah pribadi yang berbeda dengan Allah Bapa tetapi tetap sehakekat dengan Allah Bapa. Roh Kudus juga adalah pribadi Allah.
Semoga penjelasan ini bisa diterima. God Bless You