Bukan Tim Kroasia Tapi Klub CSA Brasil yang Praise & Worship di Video Viral Ini

Inspironi July 15, 2018 2

Sebuah video viral menyanjung para pemain tim Kroasia yang sednag melakukan praise and worship pada saat Piala Dunia di Rusia 2018. Diklaim bahwa tim ini berdoa sebelum pertandingan melawan Argentia dan akhirnya meraih kemenangan! Lebih meyakinkan lagi di video itu tergeletak sebuah Alkitab yang terbuka. Pendukung tim Kroasia ini makin yakin dan mantap untuk kemenangan tim ini apalagi tim ini melaju ke final.

Dalam share di video Facebook versi Indonesia ditampilkan tulisan “Moment, pemain Kroasia memuji dan menyembah Tuhan”. Vesi lainnya” Tim keseblaan Kroasia memuji Tuhan sebelum dan sesudah bertanding!” Penulis kerap melihat video vioral ini berselieran di Facebook dan malah mendapat share di grup Line.

Rupanya video viral para pemain Kroasia yang sembari berdoa dan menyanyi lagu rohani itu viral tidak hanya di Indonesia. Di luar negeri juga sudah lebih dahulu viral dan beredar di WA dan di Facebook.

Dalam share postingan video versi Inggrisnya tertulis, “This is Croatia Foot Ball Team. They play together, but pray and praise together too. This is the secret why they had won in 2 matches so far. God bless them…

Di Indonesia terutama di medsos Facebook para pendukung Kroasia mengimani dan mengaminkan pujian dan sikap soleh dari pemain Kroasia ini. Apalagi kemenangan yang meyakinkan diperoleh Kroasia membuat fansnya semakin yakin mendukung dari sisi spiritau. Benarkah demikian?

Penulis iseng mengecek via Youtube terlebih dahulu, penulis menemukan video yang sama persis dengan judul : Football team players worship God together, di Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=7D80MjD3-Q4, dengan keterangan di bawahnya : Brazilian championship football team CSA players worship to God together. Nah, loh, Kok pemain Brasil?

Lalu ada tulisan dalam bahasa Portugis: Jogadores do CSA de Alagoas Louvando a Deus Todavia me alegrarei Lenadro Soares Deus seja louvado, Deus habita no futebol, Existem atletas de Cristo. Deus é Deus. Tulisan ini membuat goyah, dan semkain yakin lagi akun Youtube itu menjawab pertanyaan komentator yang mempertanyakan apakah ini tim Kroasia. Jawabannya : Bukan!, ini pemain CSA Brasil, nah!

Kocaknya video viral di Facebook itu sudah sangat dihafal netizen sebagai video pemain Kroasia hingga muncul komentar di bawah video itu yang masih ngeyel mengklaim video itu adalah pemain Kroasia” Haleluya! Croasia winner of world cup 2018 Rusia, Yes and Amen! Jesus bless you!” dan dilike 13 orang.

Lirik dalam video itu adalah lagu dalam bahasa Portugis, ‘Todavia Me Alegrarei’ yang secara bebas dapat diterjemahkan sebagai ‘Saya akan terus bersukacita’. Nampak meyakinkan pujian ini, kalah menang terus bersukacita, Amen?

Akhirnya BOOMlive, melakukan pencarian gambar dari image yang ada dalam video dan terlacak di situs web yang bernama id-tv.org.Nah, ketemu video aslinya. Postingan dari akun ‘Gospel Life Sound’ dari April 2018 menyatakan bahwa para pemain dalam video itu adalah tim CSA dari Alagoas. CSA adalah singkatan dari Centro Sportivo Alagoano, klub sepakbola di kota Maceió di negara bagian Alagoas di Brasil.

Sementara pakaian resmi tim termasuk garis-garis biru dan putih juga ada dalam foto di laman Facebook terverifikasi klub. Jadi jersey dan logo klub cocok dengan apa yang dikenakan para pemain yang terlihat dalam video tersebut. Lihat : https://www.boomlive.in/no-this-is-not-the-croatian-football-team-praying-during-the-world-cup/

Rupanya jersey biru dari para pemain itu yang terlihat mirip jersey pemain Kroasia membuat orang langsung meyakini bahwa itu adalah pemain Kroasia. Kalau dilihat sepintas, para pemain itu nampak kulit putih semuanya tetapi ketika video menyoroti orang-orang di sekitarnya terlihat tipikal orang-orang Brasil di dalam ruang atau kamar hotel tersebut.

Nah siapa pembuat ulah penyebar video tersebut? Nairobinews mengkaim orang Kenya yang bmelakukannya, dalam laman https://nairobinews.nation.co.ke/sports/world-cup-kenyans-fell-for-fake-claims-of-croatia-prayer-session/, disebutkan “Duped Kenyans who re-shared the video claimed the team’s success is attributed to their faith in God”.

Tapi apapun itu yang menarik adalah kendati pemain Kroasia bukan menyanyikan lagu pujian itu tapi pelatih Kroasia itu seorang yang religius dan pemeluk Katolik yang taat. Zlatko Dalic beriman, kalau Tuhan menginginkan, Kroasia bisa juara katanya.

“Kami belum mendapatkan trofi. Akan tetapi, kalau Tuhan menginginkan kami juara, maka hal itu akan terjadi," ucap Dalic seusai kemenangan Kroasia atas Inggris, seperti dikutip dari Novilist.