News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Alkitab NIV Edisi Terbaru Lebih Memperjelas Dosa Homoseksualitas

Alkitab NIV Edisi Terbaru Lebih Memperjelas Dosa Homoseksualitas

Saya baru-baru ini mendapatkan beberapa forward message via medsos  yang isinya mempertanyakan keabsahan terjemahan Alkitab versi NIV (New International Version). Yang menjadi isu utama adalah bahwa NIV itu katanya "Pro LBGT".

Penasaran dengan hal ini akhirnya saya mencoba menelusuri sejauh mana kebenaran tentang berita tersebut. Saya menemukan sebuah artikel lama dari Christian Post (tahun 2012) yang berkaitan dengan versi  terbaru Alkitab NIV dan  ayat-ayat yang berkaitan tentang homoseksual.

Versi terbaru dari terjemahan Alkitab yang paling populer yaitu NIV telah memperjelas ayat-ayat dengan mengubah atau memperjelas kata-kata yang menyangkut homoseksualitas. Seorang theolog yang ikut berperan dalam penerjemahan tersebut yaitu DR Douglas J. Moo mengatakan bahwa perubahan kata-kata dalam ayat-ayat itu untuk memperjelas makna dalam penolakan terhadap praktek homoseksual.

Klarifikasi itu termasuk ayat dalam 1 Korintus 6: 9,  dalam versi NIV tahun 1984 menggunakan frase "pelaku homoseksual," sedangkan versi terjemahan 2011 frase itu berubah menjadi ". Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki.

Komite Terjemahan Alkitab, diketuai oleh Dr. Douglas J. Moo, yang juga menjabat sebagai Wessner Chair of Biblical Studies at Wheaton College, merilis versi 2011 New International Version.

"Perdebatan antara orang Kristen tentang ajaran Alkitab tentang homoseksualitas selama dua puluh tahun terakhir memicu minat ilmiah yang cukup besar dalam kata-kata dan teks yang relevan," kata Moo dalam sebuah wawancara dengan The Christian Post.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa dua kata Yunani dalam ayat ini, masing-masing, untuk pelaku baik pasif dan aktif dalam aktifitas homoseksual." Moo juga menjelaskan masalah dengan terjemahan sebelumnya untuk sebuah ayat seperti dalam 1 Korintus 6: 9.

"NIV yang diperbarui membuat jelas bahwa kata Yunani di sini menunjukkan segala aktivitas homoseksual. NIV yang diperbarui juga mencerminkan fakta bahwa kata Yunani di sini mengacu pada laki-laki. "

Menurut Moo, ayat-ayat lainnya  diubah berkaitan dengan riset dan untuk membuat pesan lebih jelas termasuk Roma 1: 26-27 dan Imamat 18:22. Dalam Roma 1:26, ayat "sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar," diubah menjadi, "bahkan wanita menggantikan hubungan seksual alami dengan yang tidak wajar." Sementara dalam Imamat 18:22, ayat "Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan  perempuan, "diubah menjadi," Jangan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki sebagaimana seorang melakukannya dengan seorang wanita. "

Salah satu ayat yang tampaknya telah berubah secara dramatis adalah 1 Timotius 1:10, di mana kata "perverts"(perilaku seksual menyimpang)  dari NIV 1984 diubah menjadi "orang-orang yang mempraktekkan homoseksualitas." (NIV 1984 :for adulterers and perverts, for slave traders and liars and perjurers—and for whatever else is contrary to the sound doctrine;  NIV 2011 : for the sexually immoral, for those practicing homosexuality, for slave traders and liars and perjurers--and for whatever else is contrary to the sound doctrine)

"Kata kunci Yunani yang sama yang digunakan dalam 1 Korintus 6: 9 dipakai juga di sini, dan alasan untuk perubahan di sini adalah sama dengan alasan untuk perubahan dalam 1 Korintus 6: 9," kata Moo.

Versi Alkitab NIV dirilis di tengah perdebatan dan kontroversi yang menyangkut tentang gender dan juga kritik dari pro KJV (King James Version) terhadap Alkitab versi NIV ini yang menganggapnya sebagai mempromosikan homoseksual. Hm, silakan menilai sendiri dan bagi saya dengan melihat klarifikasi di atas,  saya pikir sudah sangat jelas bahwa NIV tidaklah mempromosikan homosekseksual atau Pro LGBT sebagaimana yang digembar-gemborkan atau diberitakan sebagai isu saat ini.

<Christianpost>

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

4 Post a Comment