Do You Believe - Film Rohani Terbaik 2015

Inspironi June 23, 2015 2

Inilah salah satu film rohani Kristen terbaik dengan tema kontemporer yang pernah dibuat. Film "Do you Believe""Apakah Anda Percaya ?," adalah sebuah film yang mengungkapkan kehidupan selusin orang yang bergulat dengan persoalan mereka sendiri dalam hidup dan harus memutuskan apa yang mereka yakini tentang Tuhan - dan kemudian apa yang mereka akan lakukan.

Film ini disutradari oleh Jon Gunn, yang juga menggarap film rohani yang menjadi hits tahun 2014 "God's Not Dead," dan dirilis oleh studio yang sama, Pure Flix.

"Do you Believe?" adalah film yang sangat berbeda dari film "God's Not Dead" Produser David A.R. White dari Pure Flix mengatakan kepada The Christian Post bahwa ide untuk "Do you Believe?" datang setelah rilis "God's Not Dead," ketika ia dan beberapa mitra bisnis berdoa tentang arah masa depan mereka.

"Kami mencoba untuk mencari tahu bagaimana untuk menindaklanjuti 'God's Not Dead,'". "Kami merasa kami telah menunjukkan keberadaan Allah dalam 'God's Not Dead,',' jadi apa langkah selanjutnya?  Kita semua datang dengan kekuatan salib dan relevansi dari salib itu. Tema film ini adalah:" Apakah salib masih relevan dalam masyarakat saat ini? "

Film ini menampilkan pemain beberapa aktor dan aktris terkenal Hollywood, termasuk pemenang Golden Globe Cybill Shepherd ("Moonlighting"), pemenang Academy Award Mira Sorvino ("Like Dandelion Dust") , Sean Astin ("The Lord Of The Ring, "" Rudy "), dan Lee Majors (" The Six Million Dollar Man, "" The Fall Guy ").

Ini adalah film yang dibuat untuk non-Kristen dan Kristen. Hal ini memaksa non-Kristen untuk bertanya"Apakah saya percaya?" sekaligus juga mendesak orang Kristen untuk mempertimbangkan: Saya percaya, tapi sekarang apa yang akan saya lakukan?

Seperti film "God's Not Dead," film ini juga memiliki beberapa kisah "yang pernah terjadi-dalam kehidupan nyata". Film ini dimulai dari seorang pastor yang nantinya akan bersinggungan dengan tokoh-tokoh lainnya yang menghadapi aneka warna persoalan pribadi. Film ini menjadi suatu refleksi menarik bagi penonton karena pastinya akan berkaitan dengan persoalan real yang mereka hadapi. Kehidupan para karakter dalam film saling bersinggungan dan mereka semua harus berurusan dengan pertanyaan yang sama yang disajikan pengkhotbah jalanan di awal film: Apakah Anda percaya?