Bayi Cacat Yang Dianggap "Terkutuk" Ini Kini Diadopsi Pasutri Kristen

Inspironi September 11, 2013 0

Adam, seorang bayi laki-laki yang ditolak keluarganya, dianggap bayi terkutuk bahkan hendak dibunuh keluarganya akhirnya diselamatkan oleh sepasang suami istri yang mengasihi Tuhan.

Tak seorang pun dari keluarganya yang menginginkan dia . Tidak ada satupun dari mereka yang mau membuka hati atau rumah kepadanya. Ketika dokter mengatakan kepada keluarga Adam bahwa mereka tidak bisa meninggalkan anak mereka, respon mereka sangat blak-blakan. Keluarganya mengatakan mereka akan membunuhnya . Orang sekampung mengatakan mereka akan meracuninya. Jadi Adam tinggal di rumah sakit dan menunggu keluarga yang mau menerimanya. Tapi Adam tidak perlu menunggu lama.

Di  rumah sakit tempat Adam dilahirkan ada pasangan muda yang baru  menikah selama enam bulan - Raja Paulraj , seorang psikiater di rumah sakit dan Jessica Cooksey Paulraj , seorang perawat dan guru keperawatan . Mereka mendengar tentang bayi  Adam yang ditinggalkan ini , dan mereka datang kepadanya.

Keluarga Paulrajs mencintai Adam sejak pandangan pertama. Dokter mengatakan kepada mereka bahwa ia tidak akan hidup lama, kemungkinan hanya beberapa minggu . Namun pasangan muda ini malah mengadopsinya. Seperti yang ditulis Jessica menulis di blognya :

    "Saat kami sedang membaca surat Paulus kepada jemaat Roma dalam pasal 8 kami dihadapkan dengan adopsi kami sendiri sebagai putra dan putri dari Allah . Dan ketika Adam ditinggalkan di rumah sakit kami karena cacat fisik yang signifikan, kami terbangun dengan realitas kondisi rohani kami sendiri sebelum pengangkatan dan Cinta pengorbanan Tuhan yang mengangkat dan menebus kita (sebagai anak-anak-Nya)."

Adam didiagnosis dengan Bartsocas - Papas, suatu kondisi langka serta kelainan fisik. Ia lahir tanpa kelopak mata atau hidun , dengan sumbing langit-langit yang parah dan bibi , dengan kelainan tangan besar dan dengan kaki yang menyatu bersama. Otaknya, paru-paru dan jantungnya sehat. Kebanyakan orang dengan kondisi ini meninggal dalam kandungan atau segera setelah lahir. Hanya ada 24 kasus yang diketahui. Raja dan Jessica diberitahu untuk menjaga Adam agar tetap nyaman.

Tapi pasangan itu menjangkau teman-teman mereka, dan meng-email ke salah satu teman di UNC Hospital di Chapel Hill membawa tentang keajaiban yang mereka cari . Dalam waktu dua bulan setelah kelahirannya , Adam berada di North Carolina untuk menjalani serangkaian operasi termasuk untuk memberinya kelopak mata untuk mencegah dia kehilangan penglihatannya , dan salah satunya untuk memperbaiki bibir sumbingnya.

Biaya operasi, bagaimanapun, sangatlah mahal . Namun dalam beberapa hari , mereka mendirikan yayasan bernama Baby Adam Fund yang menghimpun lebih dari $ 140.000 untuk membantu Raja dan Jessica dalam memberikan perawatan kesehatan yang Adam butuhkan . Bahkan , meskipun Adam diberikan diagnosis buruk, ia akan bertambah usia menjadi dua tahun dalam beberapa minggu. Dia juga telah menjadi seorang kakak.

Dalam minggu ini , Adam menjalani operasi untuk memberinya langit-langit. Ini membawa harapan sehingga Adam bisa makan dan berbicara. Di masa depan, Adam akan memakai kaki dan tangan palsu . Tetapi walaupun tanpa berbagai hadiah itu, Adam - seorang anak yang oleh keluarganya sendiri melihat sebagai kutukan - memiliki kasih dan sukacita . Dia penuh energi , dia bermain dengan saudaranya , dan dia seperti anak kecil lainnya .

Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita lokal ABC, Raja mengatakan :

"Aku melihat Adam sebagai seseorang yang begitu indah. Seringkali kita melihat hal-hal yang abnormal, tapi kita sering kehilangan hal-hal indah yang ada di balik kondisi abnormal ini."

Jessica dan Raja adalah orang-orang biasa yang mengikuti panggilan Allah bagi mereka . Mereka melihat seorang anak yang membutuhkan kasih sayang dari rumah, dari keluarga dan mereka menyediakannya bagi Adam.  Dengan tindakannya ini, pasangan adalah contoh sempurna dari semangat yang benar-benar pro-kehidupan . Sebuah semangat yang memandang semua kehidupan berharga, layak dan indah .

Lifesitenews