News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Istri Pertama Adam adalah Lilith?

Istri Pertama Adam adalah Lilith?

Lilith adalah wanita pertama Adam menurut versi Talmud Yahudi. Dikisahkan bahwa Lilith meninggalkan Adam karena dia tidak mau tunduk padanya. Lilith adalah seorang wanita yang jahat yang berzinah dengan Setan dan menghasilkan makhluk yang jahat.

Bukti Alkitab yang dipakai :

Bukti pertama yang  digunakan untuk Lilith adalah bukti Penciptaan yang berbeda dalam Kejadian pasal 1-2.  Menurut orang yang mendukung  eksisnya Lilith,  wanita dalam Kejadian 1 adalah Lilith, berbeda dengan wanita dalam Kejadian 2  yaitu Hawa. Ini benar-benar menggelikan. Sebaliknya, Kejadian pasal 2 adalah "melihat lebih dekat" pada penciptaan Adam dan Hawa sebagaimana dicatat dalam Kejadian pasal 1. Alkitab secara khusus mengatakan bahwa Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diciptakan Allah (Kejadian 1:26-28; 2:18-25).

Bukti kedua yang sering dipakai untuk menunjukkan bukti adanya Lilith adalah Yesaya 34:14, yang dalam NRSV berbunyi, "di sana juga Lilith akan beristirahat’. Tapi beberapa terjemahan utama tidak menterjemahkan demikian.  Versi KJV menterjemahkan sebagai “The screech owl" atau "burung hantu memekik." Ada pula yang menterjemahkan,”makhluk malam”, atau ,”monster malam”.  Dalam Alkitab versi LAI diterjemahkan “hantu malam”.  Andaikata  terjemahan "setan rakasa bernama Lilith" adalah terjemahan yang tepat dari kata Ibrani, bagian untuk Adam bahkan tidak dijelaskan di dalam bagian ini atau konteksnya. Apapun bentuk Lilith ini, tidak ada kaitan apapun dengan Adam atau Penciptaan.

Eberhard Schrader (1875)  dan Moritz Abraham Levy (1885) menunjukkan bahwa Lilith adalah dewi malam yang dikenal juga oleh orang-orang buangan Yahudi di Babel. Namun, pandangan ini disanggah oleh beberapa penelitian modern seperti oleh Judit M. Blair (2009) yang menganggap bahwa konteks menunjukkan binatang haram. Yesaya sebelumnya menyebut tentang hewan yang najis misalnya anjing hutan di pasal 34 ayat 16 dan sesudahnya menyebut tentang ular.

Dari Mana Asal Lilith?

Bukti dalam literatur Ibrani jauh lebih banyak dibandingkan dengan pandangan awal dari hantu ini dalam naskah kuno Akkadian dan Babylonia. Bahkan dua referensi tentang Lilith yang dikaitkan dengan Lilitu Akkadian - dalam tambahan Gilgamesh serta benda jimat Arlan Tash kini disanggah oleh para ahli modern. Koneksi antara ki-Sikil-lil-la-ke Gilgamesh dan Lilith Yahudi ditolak oleh Dietrich Opitz (1932) dan Sergio Ribichini (1978) dengan alasan tekstual.

Lilith ternyata eksis dalam Talmud Yahudi, salah satunya adalah The Alphabet of Sirach, Talmud Yahudi yang muncul pada abad 8-10. Kitab ini sendiri  diakui para scholar/sarjana sebagai campuran kisah-kisah legenda dan mitos yang indecent/tidak sopan (International Standart Bible Encyclopedia). Kisah tentang Lilith berkembang dalam abad pertengahan di dalam aliran mistik Yahudi.

Berikut kutipannya :

“Ketika manusia pertama, Adam, melihat bahwa ia sendirian, Tuhan menciptakan baginya seorang wanita seperti dirinya, dari tanah. Tuhan menamakannya Lilith, dan membawanya kepada Adam. Mereka segera mulai bertengkar. Adam mengatakan: "Kamu berbaring di bawahku." Dan Lilith mengatakan: "Kamu berbaring di bawahku Kita berdua sama, kita berdua sama-sama berasal dari tanah.!" Dan mereka tidak mau mendengarkan satu sama lain…”

Dalam kisah selanjutnya (versi ringkas penulis), diceritakan bahwa Lilith kabur ke Laut Merah. Tuhan kemudian mengirim tiga malaikat untuk membujuknya untuk balik. Lilith menolak dan mengatakan bahwa dia diciptakan untuk menyakiti para bayi. Malaikat mengatakan bahwa mereka tidak akan mebiarkan Lilith pergi sampai dia akan membiarkan 100 anaknya mati setiap hari.... Alfabet Ben Sira 23a-b

Beberapa penafsir menyatakan bahwa kisah di atas itu hendak menjelaskan tentang kematian bayi, kisah humor tentang pertengkaran seksual dan malaikat yang gagal.

Zohar dalam karya mistik abad 10 menyatakan bahwa Lilith bukan hanya istri Adam tapi juga istri dari Setan.

Lilith popular pada awal abad pertengahan karena dipercayai sebagai setan perempuan yang dominan yang dikaitkan dengan Asmodeus sebagai Raja Setan. Asmodeus juga dikenal pada masa itu karena kisahnya juga terdapat dalam Talmud. Jadi ‘perkawinan’ keduanya tak terhindarkan lagi.

Duet maut ini disalahkan karena dianggap penyebab atas berbagai bencana, misalnya menyebabkan anggur berubah menjadi cuka, pria menjadi impoten, wanita tidak dapat melahirkan, dan Lilith disalahkan atas hilangnya nyawa bayi. Kehadiran Lilith dan partnernya dianggap sangat nyata saat itu.

Dua karakteristik utama terlihat dalam legenda tentang Lilith: Lilith sebagai inkarnasi dari nafsu, menyebabkan laki-laki tersesat, dan Lilith sebagai penyihir jahat yang membunuh anak, yang mencekik bayi baru lahir yang tak berdaya. Tampaknya Lilith semakin diperkuat karakternya dari sisi destruktif sebagai penyihir. Cerita tersebut biasanya ditemukan di antara cerita rakyat Yahudi

Kembali dengan meninjau latar belakang waktu pemunculan Lilith di yaitu awal abad pertengahan maka bisa dikatakan bahwa Lilith adalah produk kepercayaan dari mistik Yahudi yang dipengaruhi secara kuat oleh kepercayaan tahayul pada masa itu.

Lilith dalam Dunia Modern

Lilith muncul dalam berbagai literature modern. Dia juga muncul dalam karya puisi dan juga film. Lilith juga menjadi  icon kebebasan dari kaum feminisme radikal yang menganggapnya sebagai contoh seorang yang menentang kepemimpinan pria. Di sisi lain, sisi gelap dari Lilith menjadikannya sebagai objek pemujaan dalam okultisme modern.

Kesimpulan

Konsekuensi seandainya kita menerima Lilith dalam Alkitab adalah:

Pertama, manusia jatuh dalam dosa bukan lagi si Hawa bersama Adam di Taman Eden tapi si Lilith. Kenapa demikian? Karena dia adalah manusia yang memberontak kepada Allah dan menentang suaminya. Berdosa nggak? Berdosa. Wah kalau demikian, Mana yang benar? Apakah Alkitab salah? Jelas Alkitab tidak salah tapi pendukung alias fansnya  si Lilith yang salah.

Kedua, kalau menerima kisah Lilith kawin dan menyatu dengan Iblis, kapan dan bagaimana terjadinya? Bukan cuma itu, pertanyaan yang paling krusial adalah, gimana manusia bisa kawin dengan Iblis yang adalah roh? Memakai dasar Kejadian 6 juga tidak tepat karena penafsiran moderen tentang anak-anak Allah di situ bukanlah malaikat yang jatuh (setan-setan). Jadi pernikahan blasteran manusia dengan Iblis itu tidak mungkin, yang mungkin adalah di film horor Hollywood.

Ketiga, menerima Lilith di dalam ALkitab berarti memasukkan unsur mitos ke dalam Alkitab dan membuat  Alkitab berisi kisah-kisah mitos. Ini namanya eisegese.  Lebih tidak masuk akal lagi bila membangun theologi dengan dasar mitos alias tahayul bin mistik. Bukan hanya mencampuradukkan antara Alkitab dengan mitos. Menerima Lilith sebagai istri Adam berarti menyangsikan apa yang dikatakan Alkitab tentang Penciptaan. Alkitab tidak menyebut sama sekali tentang Lilith dan eksistensinya dalam Alkitab terutama Penciptaan hanyalah kisah rekaan alias rekayasa manusia belaka.

Referensi : gotquestion/wikipedia/judaism.about.com/

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

5 Post a Comment

  1. Memakai dasar Kejadian 6 juga tidak tepat karena penafsiran moderen tentang anak-anak Allah di situ bukanlah malaikat yang jatuh (setan-setan)
    lalu siapa kl bukan malaikat ?

    ReplyDelete
  2. Tidak semua hal di buka untuk keamanan public , tapi yang jelas keturunan Lilith ( ular ) ada di sekitar kita.

    Tuhan menciptakan keturunan Hawa , untuk menginjak kepala si Ular.
    Jadi jangan heran jika pria bisa jatuh karena wanita ( keturunan siapakah mereka yang senang menyakiti dan menjatuhkan keturunan adam ? Lilith dendam kepada keturunan Adam dan Hawa )

    ReplyDelete
  3. Lilith ( ular ) = Orang alus / suku gaib / setan berwujud manusia

    ReplyDelete
  4. Cain membunuh Habel karena berebut saudari tirinya ( keturunan lilith dari adam ) , lugasnya karena SEX

    Adam sampai berusia 800 tahun , apakah ini mitos juga ?

    Keturunan Lilith berwujud manusia, tapi tidak semua orang bisa melihat mereka dengan mata jasmani.

    Untuk apakah Yesus turun ke dunia dan menjadi anak manusia ?
    Untuk apakah Pelangi antara Nuh dan Tuhan ?
    Akhir jaman yang akan menjawab segalanya

    ReplyDelete